Halaman

Selasa, 15 November 2011

AKPER SAMAWA MENYAMBUT AKREDITASI OLEH : AKHIR FAKHRUDDIN


Sejak berdiri delapan tahun silam tepatnya di tahun 2004, Akademi Keperawatan (Akper) Samawa Sumbawa Besar telah menunjukkan  eksistensinya di  tengah masyarakat. Adanya sekolah dibidang kesehatan dengan disiplin ilmu keperawatan dirasakan sangat membantu bagi pemenuhan tenaga kesehatan khususnya bidang keperawatan di Kabupaten Sumbawa saat ini dan nanti. Dari banyak lulusan perawat  yang telah mengenyam pendidikan di Akper Samawa sebagian besar telah diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hingga saat ini berbagai inovasi terus dilakukan manajemen Akper Samawa dari tahun ke tahun sebagai upaya meningkatkan great kampus dan mahasiswa keperawatan  dalam mengahadapi tantangan  globalisasi dan modernisasi yang semakin maju ini.

Atas rasa kepedulian akan dunia pendidikan dengan disiplin ilmu keperawatan, pada tahun 2004 pemerintah Kabupaten Sumbawa merasa terpanggil untuk mewujudkan sebuah proses perkuliahan dengan jenjang Diploma III (D3), dibawah Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Samawa serta di dasari SK Mendiknas Nomor 126/D/O/2004 tertanggal 13 Agustus 2004, Akper Samawa telah memulai proses perkuliahan yang selanjutnya dikeluarkan SK perpanjangan izin Nomor 3295/D/T/2006 tertanggal 1 September 2006, kemudian SK perpanjangan izin ulang dengan Nomor 3210/D/T/K-VIII/2009 tertanggal 29 Agustus 2009. Atas dasar itu Akper Samawa diberikan ijin oleh pemerintah pusat untuk menyelenggarakan sistem pendidikan di Kabupaten Sumbawa.

Sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) di bidang kesehatan yang diakui keberadaannya, perjalanan Akper Samawa mencetak tenaga handal dibidang keperawatan tidaklah dilalui dengan baik, berbagai macam tantangan dan rintangan yang dihadapi mulai dari angkatan pertama hingga memasuki angkatan ke delapan, melukiskan kekuatan yang hingga saat ini masih belum dilupakan. Memasuki tahun 2012 ini keberadaan Akper Samawa akan memasuki masa penilaian untuk menerima AKREDITASI dari pemerintah pusat.

BAGAIMANAKAH AKPER DI MASA LALU!

      Jika penulis melukiskan keadaan Akper dari hasil  perbincangan dengan salah seorang alumni pertama Akper tahun 2004, banyak kisah-kisah menarik yang tidak kita temukan saat ini. Betapa dulunya fasilitas pendidikan yang ada masih terbatas seperti ruang belajar, kursi, meja, pendingin ruangan  serta perlengkapan lainnya yang belum begitu maksimal, selain itu jumlah mahasiswa yang mendaftar juga sedikit dibandingkan dengan saat ini yang membludak.

Ada beberapa cerita menarik di kalangan angkatan pertama, dimana kelengkapan belajar mereka seperti kursi diberikan nomor yang dilengkapi dengan  nama mahasiswa,  pemberian tersebut bukan untuk  penghitungan data kelengkapan barang kampus, melainkan penugasan kepada mahasiswa untuk menjaga kursi tersebut karena kursinya sering patah dan dipatahkan. Alhasil mahasiswa sangat menjaga kursinya itu agar tidak patah, karena apabila dipatahkan akan mendapat sanksi yang berat yakni mahasiswa ditugaskan mengganti kursi tersebut dengan kursi yang baru.

Namun pengalaman dan keterbatasan tersebut tidak mengurangi semangat mahasiswa Akper untuk terus belajar, karena para angkatan pertama sadar bahwa pembangunan SDM Akper telah dimulai dan eksistensi kedepan akan ditentukan oleh alumni pertama. Kedisiplinan belajar, menjaga etika dan kekompakan menjadi dasar kuat mahasiswa Akper bisa menjalani masa-masa tersebut. Sungguh perjuangan yang berat namun hingga saat ini perjuangan tersebut masih menjadi sebuah motivasi bagi angkatan selanjutnya untuk diterapkan.

BAGAIMANAKAH AKPER SAAT INI!

      Dengan tiga pilar yakni Kedisiplinan, etika dan Kekompakan, saat ini Akper Samawa tetap hidup dan menjadi sebuah akademi yang mampu mencetak tenaga keperawatan yang profesional dan handal. Berjalan jauh kedepan dengan mengambil hal positif dari masa lalu yang penuh keterbatasan, Akper samawa saat ini telah mengalami berbagai macam perubahan, baik dalam sistem pembelajaran, sarana dan prasarana serta daya dukung lainnya yang cukup memadai.

Penulis yang saat ini tengah mengeyam pendidikan di Akper Samawa merasakan betapa inovasi dan sistem pembelajaran dari dosen-dosen profesional dibidangnya telah mampu mengangkat nama Akper serta lulusan Akper menjadi SDM yang mumpuni dibidangnya. Perubahan-perubahan yang terjadi mulai dari sarana gedung perkuliahan, penambahan labolatorium, telah cukup menampung para mahasiswa, adapun sarana perpustakaan yang saat ini memiliki ribuan koleksi buku kesehatan untuk kesiapan mahasiswa. Selain itu pada proses pembelajaran telah menggunakan fasilitas seperti laptop dan LCD sebagai penunjang dosen memberikan materi. Ada juga penunjang lainnya seperti fasilitas  Hotspot di kampus untuk keperluan internet mahasiswa.

Dari keseluruhan penunjanang belajar tersebut, mahasiswa saat ini memang merasakan hal yang berbeda apabila kita menoleh dari pengalaman para alumni pertama, namun perubahan tersebut rupanya masih dirasakan kurang begitu sempurna oleh mahasiswa-mahasiswa sekarang manakala fasilitas gedung masih dirasakan kurang cukup. Hal itu menggambarkan betapa mahasiswa menginginkan agar Akper terus memacu diri dan terus melakukan perubahan dari tahun ke tahun. Namun yang selalu diingat bahwa mahasiswa saat ini memiliki tugas yang banyak, bukan hanya selalu menjaga kursi mereka, melankan harus berjuang meningkatkan skiil dan pengetahuan mereka tentang keperawatan.

BAGAIMANAKAH AKPER DIMASA MENDATANG!

      Pandangan lurus kedepan yang digambarkan dalam Visi Akper Samawa yaitu terwujudnya kualitas sumber daya manusia keperawatan yang profesional dan mampu bersaing pada tingkat regional dan nasional nampaknya akan terwujud. perwujudan tersebut sudah terlihat saat ini dimana eskalasi pembangunan baik mutu maupun fisik terus digalakkan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pendidikan yang memadai.

Kini telah tiba saatnya Akper Samawa menyambut AKREDITASI yang menjadi legalitas sebuah perguruan tinggi untuk diakui keberadaannya. Meski akreditasi akan dilakukan dalam waktu dekat ini, namun Akper Samawa telah bersiap untuk menyambut pengesahan tersebut. Pemenuhan kriteria akreditasi telah dilakukan oleh manajemen Akper sebagai sebuah kesiapan dan cita-cita kedepan. Tentu pemenuhan ini menjadi cita-cita bersama dalam menentukan nasib Akper kedepan. 

Kedepan ada berbagai tantangan yang mesti dihadapi Akper yakni perubahan pemenuhan tenaga keperawatan dari Diploma III ke jenjang Strata 1. Aturan saat ini memang masih dibutuhkan lulusan tenaga keperawatan dengan jenjang Diploma III, namun kedepan jenjang diploma III akan menjadi jenjang yang kritis manakala aturan dari pemerintah pusat mengharuskan seorang perawat memenuhi jenjang strata 1.

Pada akhirnya, mengutip kata-kata bijak yang mengatakan “Dream what you dear to dream” (Impikan apa yang berani anda impikan), Kita tidak mengetahui apa yang terjadi besok, namun rangkaian visi dan misi Akper Samawa akan terus menjadikan Akper tetap bergeliat mencetak tenaga perawat yang profesional dan handal. Semoga impian dan cita-cita tersebut menjadi kenyataan untuk kedepan. WELCOME TO AKREDITASI, Selamat bejuang para dosen dan mahasiswa.

Penulis adalah mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) Samawa dan Ketua Ikatan Mahasiswa Lunyuk- Sumbawa (IMAILS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar